ECommerce Consumer To Bussines (C2B) E-Commerce Consumer to bussines (C2B) adalah suatu model bisnis dimana seorang konsumen (individu) dapat menjadi seorang konsumen yang menawarkan berbagai produk maupun pengembangan produk itu sendiri atau menawarkan jasa kepada perusahaan tertentu yang nantinya perusahaan membayar jasa atau produk tersebut,
15Maret 2019 Jenis-jenis E-Commerce dan Contohnya. Hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita ketika berbicara tentang e-commerce adalah transaksi komersial atau penjualan online yang terjadi antara penjual dan pembeli. Meskipun gagasan konsepnya benar, ada beberapa faktor spesifik yang mengategorikan e-commerce menjadi tujuh jenis utama.
Kelihatannyae-commerce negara ini sedang bangkit. Tidak peduli apakah Anda seorang mahasiswa/i, ibu rumah tangga, solo entrepreneur, ataupun perusahaan yang sedang melirik sumber pendapatan alternatif yang menggiurkan toko online menawarkan peluang e-commerce yang tidak tertandingi saat ini.
Definisi& Contoh. Apa itu Business Intelligence? BI (Business Intelligence) adalah seperangkat proses, arsitektur, dan teknologi yang mengubah data mentah menjadi informasi yang bermakna yang mendorong tindakan bisnis yang menguntungkan. Ini adalah serangkaian perangkat lunak dan layanan untuk mengubah data menjadi kecerdasan dan
Vay Nhanh Fast Money. Sebagai lembaga pemerintah yang dibentuk melalui UU dan memiliki tugas mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan, OJK atau Otoritas Jasa Keuangan baru saja merilis Buku Bijak Ber-E-Banking yang berisi informasi lengkap seputar dunia E-Banking. Buku Bijak Ber-E-Banking ini bermanfaat untuk masyarakat yang ingin mengetahui lebih jelas seputar produk serta layanan E-Banking. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mendukung program literasi keuangan yang selama ini dilakukan agar bisa berjalan dengan baik. Dengan diluncurkannya Buku Bijak Ber-E-Banking, diharapkan nasabah bisa lebih paham dan memaksimalkan fitur E-banking yang mereka miliki. Perkembangan pesat bidang teknologi juga berdampak pada perkembangan transaksi perbankan, seperti adanya fitur ATM, Internet Banking, Mobile Banking, Phone Banking, SMS banking, EDC, E-Commerce, hingga Video Banking yang memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses transaksi banking. Apa sajakah layanan E-banking tersebut? Mari simak uraian lengkap berikut ini 1. Memaksimalkan Fungsi ATM, Bukan Sebatas Tempat Menarik Uang Fungsi ATM Menjadi Tidak Cuma Untuk Tarik Tunai via Masyarakat sejauh ini mengenal ATM hanya sebatas tempat ambil uang. OJK melalui Buku Bijak Ber-E-Banking ini akan menjelaskan seluk beluk transaksi elektronik secara detail. Hal pertama yang dipaparkan secara lengkap dalam Buku Bijak Ber-E-Banking Otoritas Jasa Keuangan OJK ini adalah mengenai ATM atau anjungan tunai mandiri automated teller machine. Buku Bijak Ber-E-Banking menjelaskan mengenai tipe ATM dan sistematika kerja ATM, di mana ATM sendiri terbagi menjadi 4 jenis yakni ada ATM tunai, non-tunai, ATM setor tunai, hingga ATM yang memberikan pelayanan lengkap tunai non-tunai setor tunai. ATM punya banyak fungsi lain, selain tempat ambil uang tunai. Fungsi lain tersebut meliputi akses sejumlah layanan, antara lain transfer duit, cek saldo, bayar tagihan kartu kredit, bayar listrik, beli pulsa, dan bahkan sampai bisa untuk melakukan pembayaran premi asuransi misalnya. ATM tunai seperti uraian di atas berfungsi untuk melakukan bertransaksi tunai alias menarik duit lewat mesin ATM ini. ATM non-tunai mempunyai fitur khusus buat transaksi non-tunai, seperti transfer, bayar tagihan, cek saldo, dan lain-lain. Tarik tunai di mesin ATM non tunai ini tidak bisa dilakukan. ATM setor tunai atau biasa disebut mesin Cash Deposit Machine CDM berfungsi sebagai tempat untuk setor uang sehingga memudahkan nasabah untuk tidak perlu antri ke teller bank. Minimal setor uang melalui mesin ini menggunakan lembaran Rp50 ribu atau Rp100 ribu. Sedangkan ATM serbabisa mempunyai fitur yang komplit, dari transaksi tunai sampai setor tunai. Semua bisa. Anda mesti paham bahwa tidak semua bank punya ATM dalam jumlah banyak di setiap tempat sehingga perlu solusi dalam bentuk jaringan ATM yang bisa digunakan secara bersama-sama. Ada 2 jaringan besar bank di Indonesia, yakni ATM Bersama beranggotakan 82 bank, di antaranya, BNI, BRI, Bank Mandiri, CIMB Niaga, Bank Panin, Bank Permata, dan Bank Danamon. ATM Prima beranggotakan 57 bank, di antaranya BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, dan CIMB Niaga. 2. EDC untuk Transaksi Jual Beli Melalui Kartu Kredit dan Kartu Debit Sekarang Ada EDC Untuk membantu Transaksi Anda via Selain ATM, buku paduan OJK di atas juga memberi ulasan lengkap mengenai Electronic Data Capture atau EDC, di mana EDC ini berfungsi untuk melakukan transaksi jual beli melalui kartu kredit, tanpa perlu uang tunai. EDC ini biasanya digunakan ketika berbelanja, sehingga konsumen tidak perlu repot mencairkan uang di ATM untuk melakukan transaksi belanja. Sesuai kampanye Bank Indonesia untuk lebih menggerakkan cashless society, alias masyarakat yang bertransaksi tanpa uang tunai, Mesin EDC memungkinkan kita membayar transaksi tanpa uang tunai sehingga praktis dalam berbelanja tanpa ribet menghitung uang. Biasanya EDC bisa dipakai buat transaksi di toko-toko dan pusat perbelanjaan yang mempunyai transkasi cukup besar, mengingat ada target nominal tertentu bagi toko yang menyediakan layanan mesin EDC. Perlu diingat juga bahwa EDC tidak hanya bisa dipakai dengan cara digesek, namun bisa juga dengan cara menempelkan kartu ke mesin itu. Masyarakat perlu tahu bahwa ke depannya transaksi dengan EDC ini akan semakin populer untuk berbagai keperluan misalnya bayar uang belanja, bayar tol, bayar tiket pesawat, bayar listrik dan sebagainya. Ada 3 jenis Mesin EDC yang biasa dipakai di merchant atau pusat perbelanjaan yaitu Fixed Line/Line Telepon yang menggunakan line telepon dari Telkom dengan biaya langganan line ini ke Telkom langsung, kemudian ada juga GPRS Power yang bekerja berdasarkan sinyal seluler layaknya hand phone dan yang terakhir adalah GPRS Mobile yang menggunakan sumber energi baterai yang bisa diisi ulang. Baca Juga Perbedaan Kartu Kredit dan Kartu Debit serta Ancamannya 3. Internet Banking, Layanan Mudah Seolah Punya Teller Pribadi Internet Banking via Selanjutnya, Buku Bijak Ber-E-Banking juga membahas mengenai Internet Banking. Internet Banking merupakan layanan yang diberikan pihak bank untuk mempermudah transaksi banking tanpa perlu pergi langsung ke bank melalui internet, seperti aktivitas cek saldo, transfer, dan lain-lain. Dengan Internet banking, Anda seolah punya teller pribadi dan gak perlu capek antri di bank buat melakukan hampir semua layanan perbankan seperti cek saldo, transfer dana, melihat mutasi rekening, beli pulsa, bayar tagihan listrik, TV kabel, air, telepon, asuransi, Internet, beli tiket, Setor uang deposito dan masih banyak lagi yang lainnya. Proses pendaftaran internet banking juga mudah tinggal datang ke bank, isi formulir dan kemudian anda akan diberi token plus user ID dan password, one time password OTP via SMS yang tergantung jenis banknya. 4. SMS Banking, Transaksi Perbankan Dalam Genggaman Transaksi Bank Bisa Dilakukan Lewat SMS via Dalam buku panduan OJK, Anda juga akan mendapatkan ulasan mengenai SMS Banking yang hampir serupa dengan internet banking. Pebedaannya, SMS banking bisa dilakukan tanpa koneksi internet, yakni cukup melalui pesan singkat. Fitur SMS banking mirip dengan Internet banking, tapi tidak perlu pakai Internet kalau menggunakan layanan ini. Hal yang utama adalah kita punya stok pulsa yang cukup. 5. Mobile Banking, Solusi Menarik di Antara Internet Banking dan SMS Banking Mobile Banking dengan Solusi Lengkap via Dalam Buku Bijak Ber-E-Banking, dibahas pula mengenai Mobile Banking yang merupakan perpaduan antara SMS banking dan internet banking. Syarat agar Anda bisa melakukan transaksi melalui Mobile Banking ini adalah harus medaftarkan sim card melalui aplikasi bank pada smartphone. Bisa saja Anda kurang puas jika hanya mengandalkan layanan SMS seperti yang ada di fitur SMS banking buat transaksi. Jika demikian ada solusi lain yaitu melalui layanan mobile banking, di mana kita akan mendapatkan fitur lain yang lebih canggih. Fitur ini bisa diakses lewat dua pilihan yaitu melalui menu provider atau mobile banking lewat aplikasi. Mobile banking bisa dibilang solusi tengah antara Internet banking dan SMS banking. Pengguna mobile banking bisa melakukan transaksi perbankan di mana pun dan kapan pun. 6. Phone Banking, Anda Tinggal Telepon dan Transaksi Keuangan pun Beres Transaksi pun Bisa Dilakukan Lewat Telepon via Pembahasan lain pada Buku Bijak Ber-E-Banking adalah mengenai Phone Banking. Melalui fitur Phone Banking, nasabah hanya perlu menelepon pihak bank untuk melakukan transaksi, tanpa perlu pergi ke ATM, dan tanpa perlu koneksi internet. Ya, sangat simpel, tinggal telepon semua beres, namun Anda tetap wajib mendaftar dulu ke bank untuk mendapatkan PIN phone banking yang akan digunakan buat otorisasi atau izin buat bertransaksi via telepon. Baca Juga Tips Belanja Online yang Aman dan Nyaman 7. Video Banking, Bisa Tatap Muka dengan Teller Bank Melalui Video Bertemu dengan Teller pun Bisa Dilakukan Lewat Video via Bagian terakhir Buku Bijak Ber-E-Banking juga membahas tuntas mengenai fitur Video Banking. Berbeda dengan fitur banking lain yang bisa dilakukan kapan saja, fitur Video Banking ini hanya memberikan pelayanan pada waktu tertentu saja, seperti hari Sabtu dan Minggu. Dengan video banking ini, kita bisa melakukan transaksi seolah olah tatap muka dengan teller Bank, seperti layaknya bertransaksi di loket bank tapi lewat video. Manfaatkan E-Banking Secara Bijak dan Maksimal Itulah tujuh layanan electronic banking yang dibahas tuntas dalam Buku Bijak Ber-E-Banking OJK. Jika Anda seorang nasabah dari sebuah bank, tentu penting untuk mengetahui fitur apa saja yang bisa dinikmati sehingga bisa menjadi nasabah yang baik dari bank tersebut. Nasabah yang baik tentu paham semua fasilitas dan produk bank, di mana dia mempunyai rekening di dalamnya. Dengan adanya Buku Bijak Ber-E-Banking, diharapkan bisa membantu nasabah untuk lebih mengerti seputar fasilitas perbankan sehingga nasabah pun bisa memanfaatkan semua kelebihan tersebut dengan maksimal. Baca Juga Waspada Tindakan Phishing yang Mengincar Uang di Rekening Anda
ā Untuk berkirim pesan jarak jauh, layanan email sudah lama digunakan oleh masyarakat di dunia. Google menawarkan berbagai jenis akun emial untuk beragam jenis pengguna. Ada dua jenis akun utama yang menyediakan layanan yang sepenuhnya terpisah, yakni email pribadi dan email bisnis. Namun, banyak orang masih belum mengerti apa dan bagaimana perbedaan dan fungsi dari kedua layanan email tersebut. Baca Juga Update Beasiswa Indonesia Maju BIM 2022 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya Secara garis besar, email pribadi adalah email yang dikhususkan untuk perorangan, sedangkan email bisnis adalah khusu unutk kelompok bisnis atau perusahaa. Melansir dari berikut adalah perbedaan mendasar email pribadi dan email bisnis Akun Google Pribadi ⢠Memberikan akses ke semua produk dan layanan Google, seperti Gmail, Blogger, Hangouts, dan Aktivitas Google Saya. Baca Juga Langkah Mudah Membuat EMail Baru Menggunakan Outlook Dari PC atau Smartphone ⢠Dapat dibuat dengan alamat email apa pun, seperti alamat email yang Anda miliki dengan organisasi, atau dengan alamat email web apa pun contoh dll.. ⢠Mendaftar ke Gmail akan secara otomatis membuat Akun Google dengan alamat email " Baca Juga Langkah Mudah Membuat EMail Baru di Yahoo Dari PC atau Smartphone Akun Google Apps Bisnis ⢠Dikeluarkan oleh dan digunakan bersama ID email perusahaan Anda contoh ⢠Hanya memberikan akses ke Gmail, Kalender, Dokumen, Sites, Grup, dan Video Terkini
Berselancar di dunia e-commerce memang mengasyikkan, apalagi jika sedang ada banyak penawaran dan promosi yang diberikan website online shop favorit anda. Tapi jangan pernah lupakan tentang sistem keamanan e-commerce. Keamanan dalam e-commerce ini sangatlah penting untuk proteksi gadget ataupun personal computer PC yang anda gunakan, dan juga menyangkut kenyamanan anda saat sedang berbelanja. Maka dari itulah, kami menyajikan beberapa hal yang penting untuk anda ketahui mengenai sistem keamanan dalam e-commerce. 1. Konsep dasar kriptografi Kriptografi yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana membuat suatu pesan yang dikirim pengirim dapat disampaikan kepada penerima dengan aman. Ada 2 proses dalam kriptografi, meliputi proses enkripsi mengubah pesan asli menjadi pesan yang tersandikan dan proses deskripsi mengubah pesan yang tersandikan menjadi pesan asli. Sifat-sifat dalam kriptografi meliputi kerahasiaan confidential, contohnya adalah kerahasiaan dari kata sandi yang anda buat di sebuah akun online shop. Kemudian adalah keutuhan integrity, maksudnya adalah tidak ada yang bisa mengutakāatik ketika suatu pesan dikirimkan. Contohnya adalah ketika anda mengirimkan sebuah cek digital dengan nominal tertentu, tidak ada yang bisa mengubahnya. Yang berikutnya adalah jaminan atas identitas dan keabsahan authenticity dari pihak ā pihak yang melakukan transaksi. Hal ini untuk memastikan kebenaran identitas dari sisi penjual dan pembeli dalam e-commerce. Yang terakhir, transaksi juga dapat dijadikan sebagai barang bukti yang tidak dapat disangkal non repudiation jika terjadi sengketa atau perselisihan pada transaksi elektronik yang telah terjadi. 2. Membuat sidik jari pesan Sidik jari setiap orang berbedaābeda, dan tidak ada yang memiliki kesamaan. Sudah banyak yang menggunakan sistem keamanan seperti pengaplikasian fingerprint pada smartphone. Hal ini tentunya dapat menjaga agar keamanan data ā data anda hanya bisa diakses oleh anda menggunakan sidik jari anda sendiri. 3. Tanda tangan digital Penggunaan tanda tangan digital sebagai sistem keamanan dirasa perlu untuk mencegah jikalau suatu pesan di tengah jalanā dimanipulasi oleh pihak lain lalu juga diganti sidik jarinya. Jika menggunakan tanda tangan digital, dapat menjamin bahwa tanda tangan itu hanya berlaku untuk dokumen yang bersangkutan saja. Selain itu, tanda tangan ini juga dapat diperiksa dengan mudah. 4. Panjang kata sandi dan tingkat keamanannya Source Dalam beberapa situs, ada tolak ukur mengenai panjangnya kata sandi yang anda buat dengan tingkat keamanannya. Semakin mudah dan semakin sedikit variasi dalam kata sandi anda, akan semakin mudah pula untuk membobolnya. Maka sangat disarankan untuk penggunaan berbagai jenis karakter, seperti huruf besar, huruf kecil, angka ataupun juga simbol. 5. Key backup dan recovery Tujuan dari adanya kriptografi adalah memberikan proteksi kerahasiaan pada data. Dengan kriptografi kunci publik, kerahasiaan terjamin karena kunci privat yang dipergunakan untuk proses deskripsi digital, hanya diketahui oleh pemilik kunci privat yang sah. 6. Time stamping Saat terjadinya suatu kesepakatan dalam dunia bisnis, mengenai waktu transaksi atau pembuatan suatu perjanjian, dibutuhkan suatu āwaktuā yang disepakati secara bersama. Waktu itu bukanlah waktu di jam komputer masingāmasing, tapi didapatkan dari suatu sumber yang terpercaya. 7. Jaminan keamanan dari toko online tersebut Source Jaminan keamanan yang diberikan oleh setiap toko online berbeda beda, tergantung pada kebijakan dan regulasi toko online masingāmasing. Ada yang meliputi jasa pengiriman, asuransi barang selama proses pengiriman, ataupun yang lainnya. Banyak hal yang dapat ditawarkan online shop sebagai pihak penyedia barang yang terpercaya untuk menjamin keamanan bagi setiap pelanggannya. Perhatikanlah sistem keamanan di online shop favorit anda, dan selamat berbelanja! Source 1 2 3
- Kemunculan bank digital di Indonesia semakin marak dengan memunculkan berbagai promo menarik untuk gaet nasabah baru. Pengertian bank digital adalah berbeda dengan bank yang memiliki layanan digital. Bank digital adalah otomatisasi layanan perbankan konvensional. Apa itu bank digital memungkinkan nasabah bank untuk mengakses produk dan layanan perbankan melalui platform elektronik atau situs Tavaga, apa itu bank digital adalah mendigitalkan semua operasi perbankan dan menggantikan kehadiran fisik bank dengan kehadiran online. Dengan kata lain, menghilangkan kebutuhan nasabah untuk mengunjungi kantor cabang bank. Istilah bank digital dan layanan online bank seringkali diartikan sama meski sebenarnya berbeda. Apa itu bank digital seluruh layanannya dilakukan secara online sedangkan layanan online bank adalah bank konvensional yang membuka layanan online untuk memudahkan nasabah. Baca juga Mengenal Transfer SKN serta Bedanya dengan RTGS dan Real Time Online Bank digital adalah ditujukan untuk mendigitalisasi semua operasi bank baik operasi inti maupun non inti seperti onboarding nasabah, pelayanan akun bank, hingga penutupan akun bank. Tujuan utama bank digital adalah membuat kantor fisik bank tidak dibutuhkan lagi. Secara kecanggihan teknologi, contoh bank digital jauh lebih besar dari bank konvensional. Namun biaya untuk membuat teknologi canggih ini sepadan dengan manfaatnya karena membuat nasabah lebih mudah. Adapun manfaat apa itu bank digital adalah berdasarkan situs Tavaga sebaga berikut Bank digital adalah memberikan kenyamanan untuk nasabah menggunakan layanan dari mana pun selama 24 jam. Apa itu bank digital memungkinkan pengguna mengatur pembayaran otomatis untuk tagihan utilitas reguler seperti listrik, gas, telepon, dan kartu kredit. Layanan bank digital tanpa ditempatkan di atas kertas sehingga nasabah dapat masuk ke akun kapan saja untuk memantau catatan transaksi akun. Contoh bank digital terintegrasi pembayaran dengan e-commerce. Transfer dana melalui bank digital adalah dapat mengurangi risiko mata uang palsu. Mudah dijangkau oleh daerah terpencil selama terhubung dengan akses internet. Dengan bantuan apa itu bank digital, pengguna dapat melaporkan dan memblokir kartu kredit yang salah tempat dengan mengklik tombol. Manfaat ini sangat memperkuat privasi dan keamanan yang tersedia bagi nasabah bank. Baca juga Apa Saja Tugas Teller Bank? Clinten Contoh bank digital adalah SeaBank. Dengan mempromosikan masyarakat tanpa uang tunai, contoh bank digital membatasi peredaran uang hitam karena pemerintah dapat melacak pergerakan dana. Dalam jangka panjang, apa itu bank digital diharapkan dapat menurunkan permintaan pencetakan dari situs resmi FEB UI, Ekonom Mirza Adityaswara menuliskan, bank digital adalah tidak mudah menggaet nasabah dalam waktu singkat. Pasalnya, laba bank diperoleh dari menjaring deposit dan menyalurkannya sebagai kredit. Laba bank juga diperoleh dari pendapatan nonbunga, misalnya menyediakan jasa transfer, konversi valuta asing, dan layanan investasi. Oleh karenanya, bank digital adalah berusaha bekerja sama dengan pihak lain dalam rangka membentuk ekosistem, misalnya ekosistem e-dagang, layanan transportasi, ekosistem petani, dan pengusaha mikro. Baca juga Cara Top Up E-money Mandiri Melalui ATM dan Kantor Pos Dengan terbentuknya ekosistem, diharapkan nasabah apa itu bank digital akan membuka rekening bank dan melakukan berbagai transaksi di rekening itu. Pada prinsipnya bank digital adalah bank tanpa layanan kantor cabang, tanpa layanan ATM. Semua transaksi dilakukan secara online melalui telepon seluler. Karena bank digital berusaha membentuk ekosistem, penting sekali mempunyai sistem teknologi yang terkoneksi dengan sejumlah pihak agar terjadi interkoneksi dan interoperabilitas. Saat ini contoh bank digital telah banyak bermunculan di Indonesia seperti Jenius dari Bank BTPN pernah populer tahun 2016 lalu, SeaBank, Bank Jago, dan Bank Neo Commerce. Pada awal kemunculannya, contoh bank digital ini menawarkan berbagai promo menarik, misalnya suku bunga tinggi, gratis biaya admin dan transfer, hingga hadiah setiap berhasil mengajak satu nasabah baru. Kendati demikian, perbankan konvensional juga tidak tinggal diam, beberapa bank konvensional ikut menjajakan layanan apa itu bank digital, seperti Digibank DBS, TMRW UOB, dan D-Save Danamon. Baca juga Cara Top Up Diamond Mobile Legends dan Kode Redeem Terbaru Dengan demikian apa itu bank digital rupanya berbeda dengan layanan online bank konvensional. Pasalnya, bank digital adalah tidak memiliki kantor fisik seperti bank konvensional. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
apa yang anda ketahui mengenai email banking dalam e commerce